Pilarnu.com - ISBN atau International Standard Book Number adalah kode unik internasional yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah buku. ISBN tidak wajib secara hukum, tetapi sangat disarankan jika buku tersebut ingin diedarkan secara luas, dijual di toko buku, dicatat di perpustakaan, atau diakui secara profesional.
ISBN adalah singkatan dari International Standard Book Number. Ini adalah kode identifikasi unik yang diberikan kepada setiap judul buku atau produk seperti buku yang diterbitkan oleh penerbit.
Mengapa buku sebaiknya ber-ISBN melalui penerbit? Berikut alasannya:
1. Legalitas dan Kredibilitas Buku
ISBN membuat buku Anda terdaftar secara resmi di sistem bibliografi nasional
dan internasional (misalnya, di Perpustakaan Nasional). Memberikan kesan
profesional bagi buku Anda.
2. Distribusi dan Penjualan Lebih Luas
Buku yang memiliki ISBN bisa dijual di toko buku, marketplace, dan
perpustakaan. Tanpa ISBN, banyak toko buku menolak menjual atau mencantumkan
buku.
3. Pendataan Buku Lebih Mudah
ISBN memudahkan pendataan dalam sistem komputerisasi toko buku,
perpustakaan, atau distributor.
4. Hak Cipta dan Identitas Penulis Lebih Jelas
Dengan ISBN yang dikelola penerbit, identitas penulis dan penerbit tercatat
resmi, sehingga meminimalkan plagiarisme dan klaim hak cipta palsu.
5. Kemudahan Pengurusan ISBN
Penerbit memiliki akses langsung ke Perpustakaan Nasional untuk mengurus
ISBN. Bagi penulis independen, mengurus ISBN sendiri bisa memakan waktu dan
prosesnya rumit.
ISBN bukan keharusan hukum, tetapi merupakan standar internasional penting agar buku Anda sah, profesional, dan mudah dijual serta ditemukan pembaca. Mengurus ISBN melalui penerbit membuat prosesnya lebih mudah, cepat, dan sah secara administratif. Kalau Anda berencana menerbitkan buku secara profesional, sangat disarankan untuk bekerjasama dengan penerbit terpercaya agar ISBN Anda diurus dengan benar.
ISBN adalah singkatan dari International Standard Book Number. Ini adalah kode identifikasi unik yang diberikan kepada setiap judul buku atau produk seperti buku yang diterbitkan oleh penerbit.
Poin penting mengenai ISBN:
Pertama, identitas unik. Setiap ISBN terdiri dari deretan 13 digit angka
(sebelum tahun 2007, 10 digit) yang berfungsi sebagai identitas tunggal untuk
satu judul buku. Artinya, satu nomor ISBN tidak akan sama dengan nomor ISBN
buku lainnya, bahkan jika judul atau pengarangnya mirip.
Kedua, struktur ISBN. Nomor ISBN terdiri dari 5 bagian yang dipisahkan oleh
tanda hubung (-). Contohnya: ISBN 978-602-8519-93-9. Bagian-bagian ini biasanya
meliputi:
·
Angka pengenal produk terbitan buku dari EAN
(Prefix identifier), umumnya 978 atau 979.
·
Kode kelompok (group identifier), yang
menunjukkan negara atau wilayah bahasa.
·
Kode penerbit (publisher prefix).
·
Kode judul (title identifier).
·
Angka pemeriksa (check digit).
Fungsi dan Manfaat
- Identifikasi: Memberikan identitas jelas pada setiap judul buku.
- Distribusi: Memperlancar arus distribusi buku karena mencegah kekeliruan dalam pemesanan dan pengelolaan stok.
- Promosi: Menjadi sarana promosi bagi penerbit karena informasi ISBN disebarkan oleh Badan Nasional ISBN (misalnya Perpustakaan Nasional RI di Indonesia) maupun Badan Internasional ISBN.
- Profesionalisme: Menandakan bahwa buku tersebut telah terdata dan diakui secara internasional, serta sesuai dengan standar penerbitan.
- Perlindungan Hak Cipta: Membantu melindungi hak cipta penulis karena buku yang terbit sudah terdata secara resmi dan legal.
- Pengelolaan Data Bibliografi: Memudahkan perpustakaan, toko buku, dan institusi akademik dalam menyusun katalog buku secara sistematis.
0 comments:
Post a Comment