Judul: Lukisan Hati Di Bawah Naungan Ilahi: Antologi Puisi
Penulis: Mustaqimah Hidayati
Penyunting: Hamidulloh
Ibda
ISBN: 978-623-6455-63-0
Cetakan: I, Juli 2022
Tebal: 14 x 21 cm, ix + 44
Halaman
Diterbitkan: CV. Pilar
Nusantara
Telepon: 08562674799
Email : pilarnusapress@gmail.com
Pilarnu.com - Buku yang
berjudul “Lukisan Hati di Bawah Naungan Ilahi: Antologi Puisi” ini buku karya
sastra yang diperuntukkan masyarakat sastra, masyarakat luas, utamanya guru,
mahasiswa, pelajar, dan pemuda yang gandrung terhadap karya sastra.
Secara
substansi, buku ini berupa kumpulan puisi, mewakili curahan hati penulis yang
mencoba memotret realitas kehidupan di sekitar yang dialami sehari-hari.
Coretan kata yang berkisah penuh makna dalam kehidupan tertuang dalam bait-bait
puisi yang menyentuh hati. Rangkaian
puisi yang menyelipkan amanat untuk pembacanya pada setiap sajiannya. Semoga
buku ini memberi manfaat bagi para pembacanya dengan memetik hikmahnya.
Buku ini
disebarluaskan ke dalam berbagai segmentasi, yaitu jaringan praktisi pendidikan,
sastrawan, dewan kesenian daerah, dinas pendidikan, akademisi dan utamanya
dijual toko berbasis e-commerce.
"Lukisan
Hati di Bawah Naungan Ilahi: Antologi Puisi" merupakan kumpulan puisi yang
menggambarkan potret kehidupan melalui lensa hati yang bersandar pada
nilai-nilai Ilahi. Ditulis oleh Mustaqimah Hidayati dan disunting oleh
Hamidulloh Ibda, buku ini menyajikan bait-bait puitis yang sarat makna,
merefleksikan kegelisahan, harapan, dan perenungan penulis terhadap realitas
sosial dan spiritual di sekitarnya.
Setiap puisi
menjadi cermin jiwa yang penuh kepekaan, menyisipkan pesan moral dan spiritual,
serta mengajak pembaca untuk merenungi kehidupan dalam bingkai ketuhanan.
Dengan gaya bahasa yang indah dan menyentuh, buku ini cocok untuk dinikmati
oleh para guru, mahasiswa, pelajar, dan pecinta sastra pada umumnya.
Diterbitkan
oleh CV Pilar Nusantara, buku ini tidak hanya hadir sebagai karya sastra,
tetapi juga sebagai media dakwah kultural yang menyentuh hati dan menumbuhkan
kesadaran akan makna kehidupan.
0 comments:
Post a Comment