Pilarnu.com - Miftachul Aziz penyuluh agama Islam dari Temanggung Jawa tengah mengusung program REVIKA (Revitalisasi Kampung Aren). Program ini merupakan upaya terpadu yang mengusung tiga pilar utama, yakni pelestarian lingkungan, regenerasi petani aren, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.
Sosok kelahiran Temanggung ini sejak kuliah dikenal sebagai sosok yang kreatif dan inovatif. Beberapa organisasi yang digelutinya seperti PC PMII Kita Salatiga, PC IPNU Kota Salatiga, Ketua umum FORMATAS (Forum Mahasiswa Temanggung di Salatiga) bahkan ia juga menjadi Presiden Mahasiswa STAIN Salatiga pada tahun 2014 yang kini telah menjadi UIN Salatiga.
Saat ini , sebagai Penyuluh Agama, Aziz terus aktif menggerakkan masyarakat melalui Karangtaruna Desa Tlogopucang sebagai Ketua, kengurusan PC ANSOR Temanggung, kepengurusan BPC HIMPI Temanggung, LKK NU Temanggung, BADKO LPQ Kandangan dan lainnya. Secara khusus sebagai penyuluh Aziz menggagas Program REVIKA sebagai aktualisasi tanggungjawab kekhalifahan menjaga bumi dan alam.
Program REVIKA lahir sebagai respons terhadap kondisi wilayah yang hampir setiap tahun mengalami kekeringan, menurunnya populasi pohon aren, serta rendahnya minat generasi muda untuk bertani aren. Melalui pendekatan kolaboratif bersama masyarakat, Miftachul Aziz berhasil mendorong penanaman kembali pohon aren, pelatihan pengolahan produk turunannya, serta menciptakan model pemberdayaan yang berkelanjutan.
Atas dedikasi dan konsistensinya, Miftachul Aziz dinilai mampu menunjukkan peran strategis Penyuluh Agama Islam dalam mendukung pembangunan masyarakat yang berkelanjutan, tidak hanya di bidang keagamaan tetapi juga dalam aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi dia mendapat penghargaan sebagai Juara I PAI Award Jawa Tengah tahun 2025 kategori pelestarian lingkungan.
Penghargaan ini sekaligus menjadi motivasi bagi para penyuluh lainnya untuk terus berinovasi dan hadir memberikan solusi nyata bagi masyarakat, sesuai dengan nilai-nilai Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam. Ia berharap semoga penghargaan ini menjadi penyemangat bagi para generasi muda untuk terus menjaga kelestarian lingkungan karena kita hanya memiliki satu bumi dan harus kita jaga bersama. Sebelumnya ia pernah menerima penghargaan Pemuda Tani DKN HKTI pada tahun 2018.
0 comments:
Post a Comment