Penerbit Pilar Nusantara menerima naskah untuk diterbitkan. Informasi bisa melalui email pilarnusapress@gmail.com

Thursday, 5 January 2017

Petani Kedungtuban Diancam Wereng

Kedungtuban, Harianblora.com - Maraknya serangan hama wereng di sentra padi Poktan Tani Rahayu Desa Sidorejo Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, mulai meresahkan petani, hampir sebagian lahan mereka terserang hama. Hama ini sangat membahayakan tanaman.

“Biasanya hama ini menyerang tanaman padi yang siap panen. Dan efeknya pun sangat berbahaya yakni tanaman padi yang siap di panen itu menjadi gosong atau terbakar jika sudah terkena hama wereng, dan padi nya pun menjadi tidak terisi gabug,” kata Suparman Kasi produk Tanaman saat memberikan sosialisasi.

Pada kesempatan tersebut Danramil Kedungtuban Kapten Inf Darmanto bersama Camat Kedungtuban Dasiran, KUPTD Pertanian Parman dan dihadiri Kasi  prodok  Tanaman Pertnian Blora Suparman, Kasi Perlindungan Tanaman Pertanian Blora Ibu Hadirukmini, Usai memberikn sosialisasi pada masyarakat   dilanjutkan penyempretan tanaman padi dilahan yang terserang hama wereng, pada Rabu (04/01/2017).

Sementara itu, Danramil 08/Kedungtuban Kapten lnf Darmanto  mengatakan penyemprotan tanaman padi kali ini untuk membrantas serta mengantisipasi  adanya serangan hama wereng. Serta pihaknya menyampaikan kepada para petani bahwa TNI bersama dinas pertanian mengajak para petani proaktif menanggulangi serangan hama wereng yang sudah mulai menyerang tanaman padi.

“Ini merupakan bagian tugas pokok TNI dalam mendukung program peningkatan swasembada pangan nasional,” papar Danramil.


Selain itu KUPTD Pertnian Parman juga menghimbau dan mengajak para petani untuk melakukan penyemprotan secara serentak guna mengendalikan serangan hama tersebut, “Bila penyemprotan dilakukan bersama-sama, maka hama wereng tidak akan berpindah ke sawah yang lainnya dan akan mati,“ paparnya.(Red-HB99/Pdm).
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Petani Kedungtuban Diancam Wereng Rating: 5 Reviewed By: Pilar Nusantara