Judul: Children: Nutrition, Mental, and Spiritual Development
Penulis: Daniswara Agusta Wijaya, dkk.
Editor: Hamidulloh Ibda
ISBN: 978-623-6455-51-7 (Cetak) | 978-623-6455-52-4 (PDF)
Cetakan Pertama: Januari 2022
Tebal: viii + 80 halaman
Ukuran: 21 x 29,7 cm
Penerbit: CV. Pilar Nusantara
Buku Children: Nutrition, Mental, and Spiritual Development merupakan dokumentasi penting dari Webinar Internasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Ilmu Kesehatan dalam upaya meningkatkan kesadaran global terhadap pentingnya tumbuh kembang anak secara menyeluruh—baik secara fisik, mental, maupun spiritual. Buku ini menyajikan perspektif multidisipliner dari para akademisi, peneliti, dan praktisi yang terlibat dalam bidang kesehatan anak, psikologi perkembangan, serta pendidikan spiritual.
Isu pokok yang diangkat dalam buku ini adalah urgensi pemenuhan hak-hak dasar anak sebagai bagian dari perlindungan hak asasi manusia. Setiap anak berhak atas gizi yang seimbang, pakaian yang layak, tempat tinggal yang memadai, serta layanan kesehatan yang memadai. Namun, kebutuhan anak tidak berhenti sampai di situ. Keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental merupakan kunci keberhasilan anak dalam kehidupan akademik, sosial, dan emosionalnya. Buku ini juga menekankan bahwa pengembangan spiritual sejak dini memiliki dampak besar terhadap keseimbangan dan integritas pribadi anak.
Lebih jauh, buku ini juga menawarkan pendekatan komprehensif sebagai strategi alternatif untuk mencegah munculnya generasi yang hilang akibat kurangnya perhatian terhadap proses tumbuh kembang anak secara holistik. Dengan melibatkan dimensi gizi, psikologi, dan spiritualitas, buku ini menjadi rujukan penting dalam penyusunan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) yang mendukung arah pembangunan nasional dan agenda global Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
Melalui penyampaian materi yang ilmiah namun tetap komunikatif, buku ini tidak hanya bermanfaat bagi akademisi dan mahasiswa, tetapi juga relevan bagi pembuat kebijakan, konsultan gizi, psikolog anak, guru, hingga orang tua. Buku ini juga membuka cakrawala baru dalam membangun budaya riset yang bernilai dalam bidang psikologi dan kesehatan, serta mendorong kerja sama internasional untuk mewujudkan universitas kelas dunia (World Class University).
Akhirnya, buku ini merefleksikan harapan besar bahwa seorang anak yang saleh (waladun shalihun)—dalam Islam dan dalam konteks universal—adalah anak yang terpenuhi kebutuhan fisik, psikologis, dan spiritualnya. Dengan landasan ini, anak-anak tidak hanya akan tumbuh sesuai fitrahnya, tetapi juga akan menjadi manusia yang berdaya, berkarakter, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masa depan bangsa dan dunia.
0 comments:
Post a Comment