Penerbit Pilar Nusantara menerima naskah untuk diterbitkan. Informasi bisa melalui email pilarnusapress@gmail.com

Wednesday, 28 January 2015

Petani Desa Tempuran Blora Galau Karena Harga Kacang Panjang Terjun Bebas



Tempuran, Harianblora.com –Petani Desa Tempuran Kabupaten Blora galau karena harga kacang panjang terjun bebas. Harga kacang tersebut turun, dikarenakan musim hujan datang. Tak hanya itu, para petani juga mengaku bahwa intensitas hujan juga mengakibatkan kualitas kacang menurun.

Menurut pengakuannya, Suratno (43) petani kacang panjang dari Dusun Tempuran, saat ini harga kacang panjang turun. Terjun bebasnya harga kacang tersebut, dikarenakan curah hujan tinggi, padahal banyak petani sudah menanam kacang panjang di daerah tersebut.

Di sisi lain, Suratno juga mengatakan banyaknya hama yang menyerang saat musim hujan juga membuat kualitas kacang menurun. ”Banyaknya hama yang menyerang ketika musim hujan, membuat kualitas menjadi menurun,” tukasnya seperti yang dilansir Murianews.com, Rabu (28/1/2015).

Tak hanya Suratno, petani lain, Susan (33) juga mengungkapkan pernyataan sama. Harga kacang yang turun, menurut Susan membuatnya merugi.

Susan juga mengaku rugi banyak atas kondisi harga kacang saat ini. ”Saya rugi banyak dari turunnya harga kacang saat ini. Kini harga kacang tinggal Rp 1.200/Kg itu yang bagus. Padahal dulu bisa mencapai harga Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu/Kg,” bebernya.

Tak hanya itu, turunnya harga kacang tersebut sangat membuat petani rugi. Apalagi, perawatan tanaman kacangmembutuhkan tenaga ekstra. Bahkan harga obat-obatan untuk mengatasi hama di musim hujan saat ini juga sangat mahal. (Red-HB10/Foto: Priyo/Titis Ayu).
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Petani Desa Tempuran Blora Galau Karena Harga Kacang Panjang Terjun Bebas Rating: 5 Reviewed By: Pilar Nusantara